Artikel Terbaru

Guru yang Videokan Siswa SD Bawa Bekal Ulat Minta Maaf

Bekal siswa SD Meduri V Bojonegoro dengan lauk ulat turi.

Elbahrain Guru SD Meduri V, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jumangin (36) minta maaf telah merekam siswanya membawa bekal ulat hingga viral. Jumangin mengaku tak ada niat untuk menyudutkan siswa..

“Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu,” ucap Jumangin, Jumat (13/10/2023).

Jumangin mengajar di sekolah tersebut selama hampir 20 tahun. Ia mengungkapkan hubungannya siswa bernama Andik itu sangat akrab.

Menurutnya, ia dan Andik juga seperti teman karena sering bercanda. Terkadang saat berangkat atau pulang sekolah, Jumangin yang menjemput dan membonceng Andik.

“Sejak di bangku kelas 3 SD hingga saat ini, saya yang mendampingi dalam proses belajar mengajar di sekolah. Rumahnya 300 meter dari sekolah ini,” kata Jumangin.

Baca juga : Video Warga Sebut Maling BBM di Belawan Di tangkap Lalu Di lepas

Terkait komentar miring netizen di postingan video yang di unggah pihak lain di medsos, kata Jumangin, sudah di klarifikasi. Dinas pendidikan setempat juga sudah memanggil yang bersangkutan.

“Video yang beredar di media sosial dan viral itu hasil rekaman saya, tapi sudah tidak utuh dan ada yang di potong,” tuturnya.

Guru SD Meduri V, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jumangin (36) merekam siswanya hingga viral membawa bekal ulat. Usai video berdurasi 33 detik itu viral, Jumangin meminta maaf.

Pria yang telah mengajar selama hampir 20 tahun di sekolah tersebut menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video siswanya yang bernama Andik. Ia juga minta maaf jika video tersebut membuat gaduh di media sosial.

“Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu,” ucap Jumangin, Jumat (13/10/2023).

Baca juga : Video Warga Sebut Maling BBM di Belawan Di tangkap Lalu Di lepas

Terkait komentar miring netizen di postingan video yang di unggah pihak lain di medsos, kata Jumangin, sudah di klarifikasi. Dinas pendidikan setempat juga sudah memanggil yang bersangkutan.

“Video yang beredar di media sosial dan viral itu hasil rekaman saya, tapi sudah tidak utuh dan ada yang di potong,” tuturnya.

Ia mengungkapkan hubungannya dengan Andik sudah sangat akrab. Menurutnya, ia dan Andik juga seperti teman karena sering bercanda. Terkadang saat berangkat atau pulang sekolah, Jumangin yang menjemput dan membonceng Andik.

“Sejak di bangku kelas 3 SD hingga saat ini, saya yang mendampingi dalam proses belajar mengajar di sekolah. Rumahnya 300 meter dari sekolah ini,” kata Jumangin.

Baca juga : Video Warga Sebut Maling BBM di Belawan Di tangkap Lalu Di lepas

Video Andik membawa bekal laut turi viral di media sosial. Jumangin menceritakan video itu viral berawal saat salah satu lulusan SD Meduri meminta video tersebut, dan mengunggahnya ke akun medsos pribadi.

Namun setelah di unggah oleh si alumni, video itu justru viral dengan narasi negatif, bahkan hanya sepotong-sepotong. Menurut Jumangin, si anak yang mengunggah sampai ketakutan dan merasa bersalah karena banyak warganet yang mengomentari video tersebut.

“Itu viral karena ada alumni siswa sini yang minta video, kami kasih. Tapi di medsos sudah dikasih tulisan yang tidak sesuai, bahkan sepotong-potong, hingga anak yang unggah itu takut dan minta maaf ke saya. Ya saya maafkan, dan ini jadi pelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.

Comments are closed.