Artikel Terbaru

Video Warga Sebut Maling BBM di Belawan Ditangkap Lalu Dilepas

Heboh warga mengeluh maling BBM di Belawan ditangkap lalu Dilepas. (Foto: Istimewa).

Elbahrain – Satu video bernarasi warga mengeluh maraknya aksi dugaan pencurian bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan viral di media sosial. Warga menyebut aparat setempat kurang becus menangani maling minyak tersebut lantaran usai di tangkap lalu maling di lepas kembali.

Rabu (11/10/2023), video itu berdurasi beberapa menit. Di awal video, tampak ada seorang ibu yang mengucapkan keresahannya karena maling minyak Pertamina sering beraksi di lokasi. Bahkan aksi kejahatan itu tak jarang membuat rumah warga terbakar.

“Kami minta pertolongan, kenapa selalu aparat datang, minyaknya di tangkap, orangnya tidak,” ucap seorang ibu.

Baca juga : Penumpang Ogah Tukar Kursi dengan Ibu Hamil

Selain itu, ibu yang lain meminta agar maling minyak yang membawa satu atau dua jeriken agar di tangkap pula. Kemudian, ada seorang pria yang menjelaskan bahwa lokasi itu berada di Lingkungan 15, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

“Kami merasa aparat setempat kurang becus menangani maling-maling minyak Pertamina. Karena kami dapati aparat Angkatan Laut (AL) khususnya, ketika mengambil, menangkap, warga-warga yang maling di lepaskan. Kemudian minyaknya di ambil,” beber pria yang mengenakan peci itu.

Pria itu pun meminta agar pihak kepolisian menindak tegas maling minyak Pertamina yang kerap kali beraksi di lokasi.

Terkait video tersebut, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muamar angkat bicara. Zikri membantah soal pencuri minyak yang di lepaskan.

Baca juga : Penumpang Ogah Tukar Kursi dengan Ibu Hamil

“Tentu kami selalu bertindak profesional dalam menangani pelaku tindak kejahatan. Tidak pernah pelaku pencurian minyak itu di lepaskan. Tapi memang hoaks (soal maling di lepas) itu banyak beredar,” kata Zikri, Rabu (11/10).

Zikri pun meminta agar masyarakat di sekitar lokasi dapat bekerjasama untuk memberantas maling minyak Pertamina tersebut. Sebab, berdasarkan pengalaman yang di dapatinya, tak jarang ada oknum warga di lokasi yang justru melindungi maling itu.

“Bahkan ketika kami coba ke lokasi, beberapa kali justru mendapatkan perlawanan. Maka dari itu, kami juga berharap warga di sekitar lokasi dapat bekerjasama untuk menindak maling itu. Artinya, jangan ada yang melindunginya,” tutupnya.

Comments are closed.