Artikel Terbaru

Wanita Kena Penyakit Langka, Alergi Air Bahkan dengan Keringat Sendiri

Viral kisah wanita alergi air

Elbahrain – Viral kisah wanita di Fresno, Amerika Serikat, mengidap penyakit langka hingga terpaksa hidup tanpa air. Pasalnya, wanita bernama Tessa Hansen Smith ini mengalami alergi air, dalam istilah medis di sebut Aquagenic Urticaria.

Kondisi ini muncul sejak dirinya berusia 8 tahun. Di usianya yang kini menginjak 25 tahun, Tessa masih berjuang melawan alergi, bahkan air dari keringat dan air mata-nya saja membuat kulit terasa gatal-gatal hingga meninggalkan bekas luka.

“Saya keluar dari kamar mandi dan muncul bekas luka yang sangat besar di kulit saya, dan kulit kepala saya berdarah setelah mandi,” cerita Tessa saat tahu pertama kali di rinya mengidap Aquagenic Urticaria.

Institut Kesehatan Nasional Inggris (NIH) menyebut hingga saat ini belum di ketahui pemicu dari alergi air langka Aquagenic Urticaria. Namun, kasus sejauh ini paling banyak di laporkan pada wanita.

Baca juga : Mabuk dan Jungkir Balik di Bandara, Penumpang Ini Di larang Naik Pesawat

Ibu dari Tessa, Karen Hansen-Smith adalah seorang dokter pengobatan keluarga dan menjadi orang pertama yang menyadari putrinya memiliki alergi air, setelah bertahun-tahun di uji oleh banyak spesialis.

“Saya merasa sedikit bersalah sebagai seorang ibu karena tidak melihat saat dia keluar dari kamar mandi bahwa dia mengidap biduran, dan mengetahui sejak awal bahwa itu adalah masalah air,” katanya, di kutip dari People.

Kasus ini bahkan di dunia di prediksi hanya di alami kurang dari 250 orang. Karenanya, tidak banyak yang percaya saat Tessa bercerita mengalami alergi air.

“Ketika saya menceritakan hal ini kepada orang-orang di perguruan tinggi, saya akan melihat orang-orang dengan sengaja memercikkan air ke saya, atau saya akan melihat orang-orang yang melemparkan es batu ke arah saya,” kata Tessa.

Baca juga : Mabuk dan Jungkir Balik di Bandara, Penumpang Ini Di larang Naik Pesawat

Tessa kini terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit imbas dehidrasi parah, dan mengidap kolitis iskemik.

Saat di rawat di rumah sakit karena kolitis iskemik, Tessa mengalami komplikasi.

“Hal ini menyebabkan banyak pembekuan darah di permukaan dan setidaknya satu gumpalan darah dalam di lengan kanan saya,” ceritanya.

Rawat inap juga membuat Tessa membutuhkan terapi fisik untuk pulih dan meninggalkan keluarganya dengan hutang yang sangat besar.

“Kami sekarang berjuang untuk membayar tagihan medis saya dan memenuhi kebutuhan hidup,” tulisnya.

Comments are closed.