Jakarta – Komplotan pelaku ‘geser tas’ beraksi di sebuah restoran di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi komplotan berpakaian necis ini bikin aparat kepolisian turun tangan.
‘Geser tas’ adalah modus operandi pencurian, di mana para pelaku mengincar tas milik korban. Dalam aksinya, pelaku menggeser tas milik korban dengan menendangnya menggunakan kaki.
Pelaku biasanya bekerja berkomplot dengan peran masing-masing. Ada yang berperan mendekati tas milik korban kemudian menggesernya, ada yang bertugas mengambil tas, dan ada juga yang tugasnya mengalihkan perhatian.
Perlu diwaspadai, komplotan ini biasanya bermain di tempat-tempat ramai, seperti di rumah makan, stasiun, terminal. Mereka memanfaatkan situasi korban yang sedang lengah.
Komplotan Berpakaian Necis
Aksi komplotan ‘geser tas’ kembali terjadi. Kali ini menimpa korban yang berada di sebuah restoran di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Para pelaku tampak berpakaian rapi.
Dalam video viral yang di lihat, Jumat (12/5/2023), korban yang di narasikan tengah meeting dan makan tampak duduk di kursi paling ujung. Dia meletakkan tas ransel hitam miliknya di bawah meja.
Korban bersama rekan-rekannya sempat meminta di fotokan oleh pelayan restoran. Suasana di restoran itu juga tampak ramai oleh pengunjung.
Pria yang mengenakan kemeja putih bercorak dan celana panjang hitam terlihat berdiri di dekat meja korban. Dia tampak seolah-olah tengah menelepon saat korban dan rekan-rekannya berfoto.
Baca juga : Sejoli Mesum di TPU Tanah Kusir,Kejadiannya Bulan Puasa Lalu VidioNya VIRAL
Tas Korban Digeser Pakai Kaki
Setelah berfoto, pria itu tampak menggeser tas korban menggunakan kaki. Namun, aksinya gagal dan tas korban tak bergeser jauh.
Kemudian, pria lainnya yang mengenakan kemeja putih polos juga menggeser tas korban menggunakan kaki. Pelaku menggeser tas korban hingga ke belakang kursi.
Saat melakukan aksinya, pelaku lainnya yang mengenakan kemeja hitam berjalan di samping pria kemeja putih saat menggeser tas korban. Lalu, pelaku kemeja hitam itu mengambil dan membawa kabur tas korban dari arah belakang korban.
Tak lama kemudian, korban menyadari tas ranselnya telah hilang. Video itu menarasikan korban mengalami kerugian dengan kehilangan laptop, uang tunai serta dokumen dan surat.
Polisi selidiki
Di hubungi terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Dia menuturkan hingga saat ini korban belum membuat laporan.
“Untuk laporan belum ada (membuat laporan),” kata Kompol Rusit Malaka saat di konfirmasi.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan. Polisi kini tengah menyelidiki para pelaku.