Artikel Terbaru

Dialami Isyana Sarasvati, Ini Sederet Kemungkinan Pemicu Keguguran

Isyana Sarasvati di Vogue World 2023

Elbahrain – Isyana Sarasvati tengah berduka. Pemain film petualangan Sherina 2 itu mengabarkan dirinya mengalami keguguran. Istana juga menunjukkan hasil USG yang di lakukan beberapa waktu lalu.

“Our Little Angel, Arrived with her wings no small, so dear, Entered our lives, she settled so near,”cerita Isyana dalam Instagram miliknya yang di unggah Selasa (10/10/2023).

“Sampai erjumpa lagi bebinuo. Terimakasih sudah mau berjuang bersama-sama. We’ll see you again, till the day our path cross, we love you so much benyo,”duka Isyana.

Sejumlah artis dan netizen ikut berdoa dan menyemangati kepergian anak Isyana.

“Stay strong ishan.. jadi Syurga Mama Papa ya little angel,”respons presenter Ayudewi @mrsayudewi, selasa (10/10).

“Stay strong kak Isyana. Turut berduka,”timpal yang lain.

Baca juga : Gaji Guru Honorer Disebutkan di Bawah Upah Minimum

Wanita asal Bandung tersebut tidak menjelaskan kemungkinan pemicu keguguran yang di alaminya maupun gejala awal yang di keluhkan.

Di kutip dari Mayo Clinic, gejala keguguran yang perlu di waspadai adalah munculnya pendarahan dari vagina dengan atau tanpa rasa sakit. Di ikuti nyeri atau kram di area paggul juga panggung bawah.

Banyak kasus juga mengeluhkan cairan berlebih yang keluar dari vagina. Tidak sedikit di antara mereka yang juga melaporkan detak jantung cepat,

Bercak aau pendarahan pada vagina di trimester pertama sebetulnya normal, tetapi segera hubungi tim perawatan medis jika pendarahan di rasa terlelau banyak di sertai nyeri atau kram.

Apa pemicunya?

Berbagai faktor meningkatkan resiko keguguran, di antaranya :

  • Usia

Jika anda berusia lebih dari 35 tahun, anda memiliki resiko keguguran lebih tinggi di bandingkan orang yang lebih muda. Pada usia 35 anda memiliki resiko sekitar 20 persen. Pada usia 40, resikonya sekitar 33 persen hingga 40 persen dan usia 45 tahun berkisar antara 57 persen gingga 80 persen.]

  • riwayat keguguran

Jika kamu pernah mengalami satu atau lebih keguguran sebelumnya, Anda berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.

  • Penyakit Penyerta

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang sedang berlangsung, seperti diabetes tidak terkontrol, risiko untuk mengalami keguguran terbilang lebih tinggi.

  • Masalah di Rahim

Kondisi rahim tertentu atau jaringan serviks yang lemah, juga disebut serviks inkompeten, dapat meningkatkan kemungkinan keguguran.

  • Gaya Hidup

Merokok, alkohol, kafein dan obat-obatan terlarang. Orang yang merokok memiliki risiko lebih besar dibandingkan bukan perokok. Penggunaan kafein secara berlebihan juga bisa meningkatkan risiko.

Comments are closed.