Artikel Terbaru

Timnas Maroko Ajukan Protes ke FIFA, Fan Minta Rematch Lawan Prancis di Semifinal

Timnas Maroko memang berhasil mengambil hati para penikmat sepak bola dunia setelah memberikan kejutan pada Piala Dunia 2022.

Meski tidak menjadi unggulan, timnas Maroko berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2022.

Maroko menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.

Bahkan, Singa Atlas berhasil mengalahkan negara-negara unggulan, seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Namun, langkah Maroko harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari juara bertahan Prancis dengan skor 0-2.

Kekalahan tersebut membuat Maroko harus puas masuk ke babak play-off perebutan tempat ketiga melawan Kroasia.

Meski sudah dipastikan kalah, hasil minor yang didapatkan Maroko rupanya berujung panjang.

Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) melayangkan protes kepada FIFA.

“Untuk tujuan ini, FRMF mengirim surat kepada badan yang kompeten untuk meninjau kembali keputusan kepada maroko”

“FRMF juga mengungkapkan keheranan yang luar biasa bahwa sistem VAR tidak bereaksi terhadap situasi arbitrase ini.”

Ingat bahwa kami tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk membela dan mempertahankan hak tim nasional Maroko.

dengan menganjurkan keadilan dalam arbitrase dan dengan mencela keputusan arbitrase yang ada.

Salah satu insiden yang di protes pihak maroko adalah pelanggaran yang di lakukan oleh Sofiane Boufal.

Dalam tayangan ulang, Sofiane Boufal nampak tidak melakukan pelanggaran terhadap Theo Hernandez di dalam kotak penalti timnas Prancis.

Justru Theo yang menabrak Boufal lebih dulu dan Maroko seharusnya diberi hadiah penalti.

Namun, dalam insiden itu, wasit Cesar Ramos malah memberikan kartu kuning kepada Boufal.

Beberapa pendukung Maroko pun ada yang meminta agar FIFA melakukan rematch antara timnas Prancis dan timnas Maroko.

“Kami meminta pertandingan ulang antara Maroko dan Prancis,” tulis salah seorang pendukung Singa Atlas di Twitter.

“Ini tidak adil untuk tim kami, seluruh rakyat Maroko bersedih,” tulis pendukung Maroko lainnya di Twitter.

Comments are closed.