Artikel Terbaru

4 Fakta Pengemudi Motor Ditabrak hingga Meregang Nyawa di Tol Cakung

Seorang pengendara motor tewas di tabrak pengendara mobil di Jalan Raya Bekasi

Seorang pengendara motor tewas di tabrak pengendara mobil di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juni lalu. Belakangan pelaku di laporkan telah menyerahkan diri dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Sementara sudah menyerahkan diri ke kita. Jadi kita masih dalam pemeriksaan. Iya menyerahkan diri, kita sudah ngobrol sama orang tuanya. Kan waktu itu sama ibunya waktu kejadian.

Dia sudah di amankan di kami,” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis saat di konfirmasi, Kamis, 15 Juni 2023 kemarin

Sebelum aksi tabrak lari terjadi, pengemudi dan pengendara motor sempat terlibat adu mulut buntut perusakan kaca spion OS (26) yang di rusak korban, Moses Bagus Prakoso (34).

Cekcok di antara keduanya terjadi sekitar 200 meter dari lokasi penabrakan.

Lantaran tak terima kaca mobilnya di rusak, OS yang masih tersulut emosi terus membuntuti motor korban, memepetnya lalu menabrak korban dengan kecepatan tinggi.

Peristiwa tersebut terjadi di pintu Tol Cakung-Kelapa Gading sekitar pukul 08.45 WIB.

Berikut sederet fakta pengendara motor menjadi korban tabrak lari hingga meregang nyawa di Tol Cakung-Kelapa Gading:

  1. Viral di Media Sosial
    Berdasarkan video yang viral di sosial media di sebutkan bahwa O tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara MBP berangkat kerja mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.

Sekitar 500 meter dari lokasi penabrakan, keduanya cekcok dan adu mulut karena bersenggolan saat berkendara.

Mereka sempat berhenti di depan Polsek Cakung sebelum akhirnya MBP menendang kaca spion mobil hingga patah.

Tidak terima dengan sikap tersebut, O langsung mengikuti MBP dari belakang dan menabraknya di pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur. Atas peristiwa itu, MBP tewas akibat terlindas mobil.

  1. Pelaku Tabrak Lari Menyerahkan Diri
    Tak butuh waktu lama karena viral di media sosial, akhirnya OS pun di tangkap dan di lakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas. Dengan hasil menetapkannya sebagai tersangka atas kecelakaan ini.

“Pengemudi sudah di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata Darwis.

Penetapan OS tersangka berdasarkan pasal 311 ayat 5, pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun penjara.

Hukuman tersebut di sematkan kepada OS, akibat tindakannya yang menabrak Moses Bagus Prakoso.

Di mana sebelum itu terjadi, Moses di tuding merusak spion mobil pelaku sehingga membuatnya kesal.

“Pelaku mengakui bahwa sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas ada insiden terlebih dahulu,” katanya.

Fakta – Fakta Pengendara Mobil yang Tabrak Pemotor di Cakung hingga Tewas

  1. Detik-Detik Pengemudi Mobil Tabrak Pemotor di Cakung hingga Tewas

Moses Bagus Prakoso (34) harus meregang nyawa usai di tabrak Pengemudi mobil Toyota Avanza inisial OS (26). Ketika melintas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) lalu.

Usut punya usut, kecelakaan yang sempat viral di media sosial merekam detik-detik Moses yang terlindas mobil OS.

Di mana, sebelum kejadian keduanya di ketahui sempat terlibat cekcok di tempat lain berujung spion OS yang rusak.

“Sekitar 200 meter dari TKP penabrakan lah (lokasi cekcok).

Bukan (kawasan perumahan) satu di Harapan Indah dan satu di Harapan Baru itu kan seberang- sebreangan,” kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur Iptu Darwis saat di hubungi, Jumat (16/6/2023).

Insiden tabrakan terjadi berlansung singkat, sebab ketika korban terlindas pelaku pun langsung tancap gas melarikan diri ke dalam tol. Lalu, meninggalkan moses yang terkapar tak berdaya hingga meninggal dunia.

“Ya kalau boleh di katakan ya menyerahkan diri (usai kecelakaan tersebut di selidiki dan viral di media sosial). Kita samperi alamatnya dia (OS) ada di situ,” katanya.

  1. Pelaku Mengaku Menyesal dan Minta Maaf kepda Keluarga Korban

Selain itu, Darwis menyampaikan kalau OS dalam pemeriksaan sudah mengakui kesalahannya dan turut meminta maaf kepada keluarga korban. Meski tidak secara langsung di sampaikan ke keluarga korban.

“Kalau permintaan maaf sudah, sudah merasa menyesal minta maaf.

Tapi kan minta maaf belum di sampaikan ke keluarga korban, hanya di depannya aja,” ujar Darwis.

“Belum (bertemu), korbannya belum membuka masih marah. Korban masih duka lah belum mau menerima,” tambah dia.

BACA JUGA : Viral Video Polisi Tangkap Begal di Tengah Jalan, Warga Santuy Nonton

BACA JUGA : Viral Mobil Toyota Avanza Terobos Lampu Merah Sampai Lawan Arah dan Keluar Jalur

Comments are closed.