Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar akan berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.
Meski demikian, WHO selaku organisasi kesehatan dunia, mengaku optimis Piala Dunia 2022 tak akan menjadi pusat penyebaran Covid-19 yang baru.
WHO menaruh kepercayaan penuh pada Qatar yang menjadi tuan rumah dalam Event kali ini.
Piala Dunia 2022 Qatar
Mereka yakin tuan rumah sudah memiliki rencana terukur untuk mencegah situasi tak diinginkan.
WHO selalu menjalin komunikasi dengan Qatar sebagai tuan rumah.
Mereka juga tak melepaskan tanggung jawab begitu saja kepada sang tuan rumah.
Namun, WHO juga tak perlu memberikan perintah terus-menerus kepada negara kaya minyak tersebut.
Pasalnya, Qatar memiliki komitmen kuat menjadikan Event ini sebagai turnamen yang aman.
“Kami sudah bekerja keras sangat dekat dengan otoritas Qatar untuk menyediakan saran-saran yang mereka butuhkan,” ujar Michael Ryan.
“Pihak berwenang soal kesehatan publik di Qatar sangat proaktif.”
“Mereka sadar akan adanya potensi bahaya.”
“Namun, mereka sudah mengatur sedemikian rupa agar turnamen ini tetap aman,” lanjutnya.
Selain digelar di tengah pandemi Covid-19, Piala Dunia 2022 juga menghadirkan tantangan lain berupa cuaca yang cukup panas.
Ini adalah Piala Dunia pertama yang di gelar di negara dengan suhu panas.
Untuk itu, FIFA menggeser waktu kick-off Piala Dunia 2022 ke bulan November.
Harapannya, para pemain bisa lebih nyaman saat bertanding di atas lapangan hijau dengan suhu yang tak terlalu panas.
Dengan itu, pemain dapat mengeluarkan skill terbaik mereka bagi negara masing-masing.
Suguhan skill menarik dari para pemain bintang sekaligus akan memuaskan para penonton yang menyaksikan ajang sepak bola paling bergengsi ini.
Baca Juga : Konfirmasi Resmi FIFA: Piala Dunia U-20 2023 Digelar Mulai 20 Mei di Indonesia