Artikel Terbaru

Menengok Kondisi Infrastruktur Jalan di Pandeglang, Lokasi Kasus “Revenge Porn” yang Viral

Menengok Kondisi Infrastruktur Jalan di Pandeglang

Menengok Kondisi Infrastruktur Jalan di Pandeglang Akhir-akhir ini Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten menjadi sorotan publik menyusul adanya kasus “revenge porn” yang viral di media sosial Twitter pada Selasa (27/06/2023).

Seorang perempuan di duga menjadi korban pemerkosaan serta pengancaman oleh pelaku bernama Alwi Hosen Maolana.

Atas dasar itu, keluarga korban menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan.

Namun, mereka mengaku mengalami sejumlah kejanggalan dalam prosesnya.

Belakangan juga terungkap bahwa Alwi Hosen Maolana merupakan anak dari mendiang Anwari Husnira,

mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang. Realita tersebut pun sedikitnya turut menyeret institusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sebagaimana tersaji dalam unggahan akun Twitter @PartaiSocmed pada Selasa (27/06/2023).

“Kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati @irnadim99 atasan Ayah Alwi (Alm. Anwari Husnira)

itu luar biasa ya? Yang di laporkan saja sampai 62,5 M!,” tulis akun Twitter @PartaiSocmed dengan mengunggah hasil tangkapan layar situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Terlepas dari masih berjalannya proses hukum kasus “revenge porn” tersebut, terseretnya institusi Pemkab Pandeglang mungkin membuat kinerjanya juga menjadi pertanyaan publik.

Salah satu kinerja yang bisa di tilik ialah kondisi infrastruktur jalan di Pandeglang. Mengingat jalan merupakan infrastruktur dasar yang penting bagi mobilitas masyarakat.

Hal itu tersaji di dalam dokumen Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang berjudul Kabupetan Pandeglang Dalam Angka 2023.

Kasus “Revenge Porn” yang Viral

Data infrastruktur jalan yang di sajikan BPS bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang.

Pada tahun 2022, panjang jalan di Pandeglang yang menjadi kewenangan Pemkab Pandeglang tercatat 723,03 km.

Data tersebut tidak termasuk jalan tol. Dengan rincian kondisi jalannya, meliputi baik 374,30 km; sedang 87,68 km; rusak 68,55 km; dan rusak berat 192,50 km.

Artinya, masih ada 261,05 km jalan di Pandeglang yang kondisinya rusak, alias tidak baik maupun sedang.

Lalu menurut jenis permukaan jalannya, meliputi aspal 442,83 km; kerikil 44,40 km; tanah 2,50 km; dan lainnya 233,30 km.

Dengan demikian dapat di artikan bahwa masih ada 280,2 km jalan di Pandeglang yang jenis permukaannya belum beraspal.

BACA JUGA : Keluar dari Laut, Seekor Beruang Hitam Buat Pengunjung Pantai Kaget dan Heran

BACA JUGA : Fakta-fakta Jip Wisatawan Bromo Masuk Jurang, Penumpang Teriak Histeris

Comments are closed.