Kisah Pilu Korban Termuda Kapal Selam Titanic yang Meledak, Alasan Ikut Ekspedisi Bikin Terenyuh
SULEMAN Dawood menjadi korban termuda kapal selam Titanic yang di nyatakan meledak. Pemuda itu rupanya punya alasan kenapa ia pergi bersama ayahnya, Shahzada Dawood, untuk melihat langsung bangkai kapal Titanic.
Di ceritakan bibinya, Azmeh Dawood, Suleman awalnya takut untuk ikut. “Dia ketakutan sebelum kapal berangkat,” kata Azmeh kepada NBC News, di kutip dari Insider, Jumat (23/6/2023).
Namun, Suleman tetap berangkat dengan satu tujuan, yakni ingin lebih dekat dengan sang ayah di akhir pekan. “Sekaligus merayakan Hari Ayah,” lanjut sang bibi.
Dalam penuturannya, Azmeh juga mengatakan bahwa kakaknya, Shahzada, sangat terobsesi dengan Titanic. Sejak kecil, kakak laki-lakinya menyukai kapal fenomenal ini.
Karena itulah, ketika ada informasi terkait melihat langsung kapal tersebut di dasar laut, Shahzada begitu heboh dan membawa serta putranya, Suleman.
Tapi, takdir berkata lain. Ayah dan anak ini dikabarkan meninggal dunia, karena kapal selam yang mereka tumpangi di kabarkan meledak hebat akibat tekanan air yang besar.
“Bahkan jika saya di beri satu juta dolar, saya tidak akan pernah memasuki Titan (nama kapal selam OceanGate),” kata Azmeh Dawood.
Suleman Dawood sendiri di kenal sebagai remaja yang menyukai sastra fiksi ilmiah. Mahasiswa Strathclyde University ini juga sangat tertarik dengan hal-hal baru, bahkan ia suka bermain voli.
Sedangkan ayahnya, Shahzada Dawood, adalah pria keturunan Pakistan yang merupakan wakil ketua Engro Corporation, salah satu perusahaan pupuk terbesar di Pakistan.
Shahzada juga menjalankan bisnis Dawood Hercules Corporation Limited yang berfokus pada telekomunikasi dan pertanian. Tak hanya itu, BBC juga melaporkan Shahzada mengelola Dawood Foundation, sebuah organisasi yang fokus pada pendidikan di Pakistan.
Selamat jalan, Shahzada Dawood dan Suleman Dawood. Damai menyertai kalian.
BACA JUGA : Mirip Artis Korea, Bapak Guru di Bandung Ini Viral Bikin Semangat Sekolah
BACA JUGA : Pelajar Jepang Kompak Bantu Siswi Berhijab, Ini Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak