Artikel Terbaru

Jadi Guru di Siang Hari, Malamnya Cosplay Hewan Berbulu

Seorang guru di Salt Lake City mengaku menjadi furry di malam hari. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai Dutch Angel Dragon.

Elbahrain – Seorang guru di Salt Lake City mengaku menjadi furry di malam hari. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai Dutch Angel Dragon. Perempuan itu adalah Flint (22). Dalam wawancara bersama Caters, Flint mengaku telah menyembunyikan kesukaannya menjadi furry karena takut dipandang negatif.

Furry terkenal suka berdandan seperti binatang kartun, terkadang sebagai fetish seksual, tetapi lebih sering sebagai pelarian. Di perkirakan setidaknya 250.000 orang di AS mengidentifikasi diri sebagai furry.

Mengutip NY Post, Senin (25/9/2023) terkadang, guru pra sekolah ini membuat kostum untuk sesama furry dan menjualnya secara online seharga USD 1.200 atau sekitar Rp 18 juta per potong.

“Saya memulai hobi ini pada musim dingin tahun 2020, tetapi sejak saya berusia 12 tahun, saya telah melakukan cosplay dan membuat kostum,” jelas Flint.

Baca juga : Kondisi Terkini Wanita Bandung usai Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir

Seorang guru di Salt Lake City mengaku menjadi furry di malam hari. Dia mengidentifikasi dirinya sebagai Dutch Angel Dragon.

“Saya selalu membuat pakaian untuk diri saya sendiri; ibu saya mengajari saya cara menjahit sejak dini, tapi saya ingin menantang diri sendiri, jadi saat online, saya melihat sekitar, dan saya melihat orang lain membuat ini,” lanjutnya.

Flint mengatakan bahwa dia awalnya menganggap furry itu sangat aneh dan menghindari menyebut dirinya seperti itu, meskipun dia suka berdandan seperti binatang. Kini, orang asli Utah ini akhirnya menerima label tersebut dan menemukan keberanian untuk go public. Flint pun berharap mengungkapkan hobi sepulang sekolahnya akan semakin menghilangkan stigma terhadap furry.

“Tolong cari tahu. Jika tidak, berarti Anda cuek karena tidak ingin tahu. Komunitas ini penuh dengan orang-orang luar biasa yang cerdas dan baik hati. Tolong beri kami kesempatan,” tuturnya.

Sebelumnya, juga geger orang yang menjalani hobinya menjadi anjing lengkap dengan kostum. Orang itu adalah Toco, laki-laki asal Jepang. Kendati demikian, Toco di identifikasi sebagai ‘therian’ bukan furry. Meski sebagian furry juga therian, dan begitu sebaliknya, keduanya merupakan hal berbeda.

Comments are closed.