Gunung Anak Krakatau Siaga, Semburan Vulkanik Capai 2.000 Meter
Baru baru ini Gunung Anak Krakatau (GAK) terus menunjukkan aktivitas. Gunung Merapi di perairan Selat Sunda terus memuntahkan abu vulkanik pada Senin (4/12) malam. Hal ini terjadi sejak Senin dini hari, berlanjut sepanjang siang dan malam.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III atau Waspada dengan rekomendasi dilarang mendekat dalam radius 5 km.
Gunung Anak Krakatau Siaga, Semburan Vulkanik Capai 2.000 Meter
Berdasarkan laporan Magma Indonesia, aplikasi resmi milik PVMBG Kementerian ESDM, semburan Gunung Anak Krakatau (GAK) semakin tinggi hingga mencapai 2.000 meter di atas puncak. Letusan terjadi pukul 12.41 WIB, abu vulkanik berwarna hitam mengarah ke tenggara.
Dan Letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 71 mm selama 1 menit 50 detik. Kemudian letusan berlanjut pada pukul 15.54 WIB setinggi 1.000 meter dengan abu vulkanik berwarna hitam mengarah ke barat laut. Letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 54mm selama 36 detik.
Letusan berlanjut pada pukul 16.15 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 2.000 meter di atas puncak, mengarah ke barat laut, amplitudo maksimum 59mm selama 1 menit 33 detik. Menjelang malam, letusan Gunung Anak Krakatau kembali terjadi pada pukul 18.13 WIB di ketinggian 1.000 meter di atas puncak.
Gunung Anak Krakatau Siaga, Semburan Vulkanik Capai 2.000 Meter
Kolom abu berwarna hitam, amplitudo maksimum 70mm dan berlangsung selama 47 detik. Selang empat menit atau sekitar pukul 18.17 WIB, terjadi letusan lagi setinggi 1.500 meter kolom abu hitam mengarah ke barat laut dengan amplitudo maksimum 73 mm selama 1 menit 14 detik. Kemudian muncul pancaran api setinggi 50 meter.
Letusan berlanjut pada pukul 20.06 WIB dan terlihat pancaran api setinggi 300 meter. Ketinggian semburan abu vulkanik hitam mencapai 1.000 meter ke arah barat laut. Letusannya memiliki amplitudo maksimum 60mm selama 1 menit 9 detik. Hingga saat ini, di tengah situasi tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar, dan selalu memastikannya melalui sumber yang terpercaya.
BACA: Tiba di Dubai, Jokowi Akan Hadiri Rangkaian COP 28
BACA: Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP, Kapolda Metro Imbau Tempuh Jalur Hukum