Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP, Kapolda Metro Imbau Tempuh Jalur Hukum
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau massa buruh mengambil jalur hukum jika tidak puas dengan keputusan kenaikan UMP.
Hal itu di sampaikan Karyoto usai bertemu berdialog dengan massa buruh yang sedang menggelar aksi demonstrasi di kawasan industri MM2100 atau Gerbang Tol Cibitung 3 Jakarta Cikampek, Kamis (30/11).
“Kalaupun ada yang tidak sesuai harapan, tetap ada jalan melalui keadilan,” kata Karyoto kepada wartawan.
Karyoto mengatakan pihaknya selaku aparat keamanan juga memberikan pemahaman kepada massa buruh.
“Kami sebagai aparat keamanan memberikan pemahaman. Namanya UMK, UMP itu domain pemerintah dengan menetapkan kisarannya, padahal sama-sama ikut memantau prosesnya,” ujarnya.
Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP, Kapolda Metro Imbau Tempuh Jalur Hukum
Sebelumnya, massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia terlibat kerusuhan dengan petugas polisi saat aksi unjuk rasa di kawasan MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kericuhan terjadi saat massa buruh berusaha menerobos barikade polisi hingga menutup pintu masuk kawasan industri MM2100 atau Gerbang Tol Cibitung 3 Jakarta Cikampek.
Aksi saling dorong antara massa buruh dan polisi di barengi dengan seruan ‘Hidup Buruh’. Namun keributan tersebut berhasil di redam oleh para pekerja dan aparat kepolisian lainnya agar keributan tidak meluas.
Massa buruh akhirnya membuka satu jalur akses jalan tersebut setelah bertemu dan berdialog dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di lokasi.
Tadi ada halte beberapa kilometer jauhnya, bukan di jalan tol utama tapi hanya akses tol termasuk kawasan industri. Sekarang mulai di buka satu jalur, kata Karyoto.
Di ketahui, aksi mogok nasional yang dilakukan buruh di Kabupaten Bekasi ini untuk mendorong Pemerintah Jawa Barat agar menetapkan kenaikan upah minimum Kabupaten Bekasi sebesar 13,99 persen sesuai rekomendasi PJ Bupati Bekasi.
Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP, Kapolda Metro Imbau Tempuh Jalur Hukum
BACA: Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Di duga Upaya Pembunuhan
BACA: Mutasi TNI: Mayjen Saleh Mustafa Gantikan Maruli Jadi Pangkostrad