Artikel Terbaru

Isu Beras Sintetis Mencuat, Disperindag Sumut Ambil Sampel di Pasar Tradisional

Ilustrasi beras

Elbahrain – Di sperindag Sumut melakukan pengambilan sampel beras di beberapa pasar Kota Medan. Hal ini untuk melakukan uji coba terkait isu beras sintetis yang mencuat di tengah masyarakat.

“Di sperindag Sumut sedang bergerak untuk menyeser suatu informasi yang di berita seperti temuan (beras sintetis) di Pringgan. Kita sedang mengambil beberapa sampel untuk kita uji. Sampelnya itu dari pasar-pasar tradisional yang kita curigai, seperti Pasar Pringgan,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Di sperindag ESDM Sumut Sujatmiko, Selasa (10/10/2023).

Pengambilan sampel beras ini di lakukan secara diam-diam dengan di beli dari beberapa pasar tradisional di Kota Medan.

“Ada beberapa titik kita ambil, ada di pasar dan tempat lain juga. Kita kan ada 6 pasar pantau di medan. Jadi petugas kita setiap hari ada di pasar. Caranya kita beli beras itu, kemudian kita uji. Nanti kita simpulkan dan hasilnya kita ekspos. Saat ini sedang pengujian lab, jadi tidak perlu panik ya,” ujarnya.

Baca juga : Cleaning Service Dipandang Hina Beri Balasan Menohok Kuliah di Mesir

Ia menyebutkan bahwa ada beberapa cara untuk menguji keaslian beras yang dapat di lakukan oleh masyarakat. Di antaranya sampel saat di masak ataupun saat di bakar.

“Ya kalau secara kasat mata memang sulit untuk dibedakan, tetapi dengan pengujian yang tidak harus di lab, ambil saja satu genggam. Waktu di masak pun, namanya beras plastik itu mengambang karena plastik. Kalaupun di rendam di air itu tetap mengambang karena ada kandungan plastik. Lalu di bakar juga bisa, ya namanya plastik kan terbakar ya,” jelasnya.

Selain itu, Sujatmiko juga menyinggung bahwa video viral beras sintetik di Kota Binjai di pastikannya hoaks.

“Kalau kemarin informasi dari Bulog, tidak ada itu hoaks. Dan di Binjai sudah di tangkap penyebar hoaks itu. Kita harap masyarakat tidak panik,” ucapnya.

Comments are closed.