Artikel Terbaru

Smartphone Transparan Nothing Phone Besutan Mantan Bos OnePlus Resmi Rilis

Smartphone transparan besutan mantan bos OnePlus resmi rilis

Nothing Phone (1) merupakan smartphone berdesain transparan besutan Mantan Co-founder OnePlus, Carl Pei, dan kini sudah hadir di london.

Carl Pei pengusaha teknologi asal Swedia dan menghadirkan smartphone transparan Nothing Phone (1).

Kehadiran perengkat tersebut, berkat kerja sama dengan orang-orang dari industri teknologi lainnya seperti Tony Fadell yang merupakan perancang iPod Apple, pendiri Twitch Kevin Lin, dan CEO Reddit Steve Huffman.

Reuters melaporkan, Carl Pei meninggalkan OnePlus pada 2020 setelah mengabdi selama tujuh tahun menciptakan ponsel-ponsel berspesifikasi premium.

Kehadiran OnePlus bahkan sempat membuat pesaingnya seperti Apple dan Samsung sempat kewalahan terutama di pasar negara berkembang seperti India.

Nothing Phone (1) dijanjikan mampu dipakai selama 18 jam penggunaan dalam satu siklus pengisian daya penuh. Dalam waktu 30 menit pengisian daya, ponsel ini mampu mengisi baterai sebesar 50 persen.

Ponsel ini, juga memiliki berbagai fitur jarak jauh termasuk dapat membuka kunci pintu mobil Tesla. Nothing Phone (1) rilis di London mulai 399 poundsterling atau sekitar Rp 7,1 juta.

Kehadiran ponsel ini pun cukup memuasakan dalam perilisannya sudah ada lebih dari 200ribu pembelian dengan metode “pre-order”.

Jika berkaca pada strategi OnePlus menggunakan penjualan berbasis undangan untuk menjual ponsel cerdasnya, maka Nothing juga mengambil cara yang sama yaitu dengan melelang ponsel baru sebanyak 100 buah di bulan Juni lalu.

Hal itu untuk menjaga stabilitas permintaan pelanggan dan menjaga harga di pasaran meski belum rilis Nothing Phone (1) sudah menghasilkan 3000 dolar AS (Rp44,9 juta).

Nothing dinilai akan bersaing ketat dengan ponsel- ponsel nama besar seperti Samsung, Xiaomi, Oppo dan Vivo.

Riset dari Gartner menyebutkan perkiraan pasar ponsel global mengalami penurunan sebesar 7,1 persen dari pertumbuhan 2,2 persen.

Kepala Analis CCS Insight Ben Wood menyebutkan kompetisi akan semakin terasa mengingat dua produsen ponsel pintar besar yaitu Apple dan Samsung menguasai banyak pasar di banyak negara.

Comments are closed.