Artikel Terbaru

Harga Batu Bara RI meningkat 17%, dikarenakan India mengalami Krisis

Harga Batu Bara RI

Harga Batu Bara Indonesia bulan Juni 2022 naik 17% atau US$ 48,27 per ton menjadi US$ 323,91 per ton. Pendapatan ini lebih besar dari bulan mei lalu, yaitu US$ 275,64 per ton. Hal itu terjadi di saat India terkena gelombang panas yang menyebabkan krisis Listrik.

Jumlah impor batu bara terus di tingkatkan India karena ketatnya suplai batu bara dari produsen domestik untuk pembangkit listriknya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, selain dari India nilai HBA juga masih di pengaruhi atas kondisi kebutuhan batu bara tiongkok.

“Permintaan mereka juga naik lantaran PLTU di sana mulai menumpuk stok batu bara untuk musim gugur. Apalagi adanya kebijakan penghapusan pajak impor batu bara di Tiongkok selama 9 bulan ke depan,”

Harga batu bara RI naik ini juga dipengaruhi karena pembeli dari Eropa mulai aktif mencari pasokan batu bara dari Asia.

Imbas dari Uni Eropa yang mengeluarkan kebijakan akan menyetop impor batu bara dari Rusia efektif mulai bulan Agustus mendatang.

Agung menguraikan selama enam bulan terakhir, grafik HBA terus menanjak. Bulan januari 2022 sebesar US$ 158,50/ton, naik ke US$ 188,38/ton di bulan Februari.

Selanjutnya bulan Maret menyentuh angka US$ 203,69/ton, April sebesar US$ 288,40/ton, dan terakhir di bulan Mei lalu berada di level US$ 275,64/ton.

“HBA Juni ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batu bara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel),” jelas Agung

Comments are closed.