Artikel Terbaru

Sosialisasi Jadi Tantangan Sambut FIBA World Cup 2023 di Indonesia

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah. (HO/IBL)

Sosialisasi jadi tantangan sambut

Sosialisasi jadi tantangan sambut FIBA World yang harus di tingkantkan menjadi bagi panitia lokal dan menyongsong FIBA Word Cup 2023.

Menurut Panitia sosialisasi sudah baik untuk level Asia dan selanjutnya untuk level dunia, karena tahun depan Piala Dunia FIBA.

Junas sebelumnya mengungkapkan bahwa Piala FIBA Asia 2022 di Jakarta mampu menjaring lebih dari 55.000 penonton selama penyelenggaraan, melampaui angka yang tercapai edisi sebelumnya yakni 42.000 di Zouk Mikael, Lebanon, pada 2017 silam.

“Kalau menurut saya untuk kalangan basket karena ini event sangat bergengsi semua pasti willing untuk menonton. Tapi karena ini kelas event-nya lebih besar lagi, dengan gedung yang kapasitasnya lebih besar lagi, maka kita perlu potensi penonton yang lebih luas. Tidak hanya yang cinta banget sama basket, tapi yang enggak pun gimana diajak mau menonton,” katanya.

Pria yang juga Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) itu menyarankan bercermin pada kesuksesan.

Pria yang juga Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) itu menyarankan bercermin pada kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018, di mana di luar aspek kompetisi banyak unsur hiburan lain yang bisa menarik kalangan umum di luar penggila olahraga untuk datang ke venue-venue.

“Apakah unsur festivalnya kita perbanyak, hiburannya kita perbanyak. Atau bisa juga dari beberapa waktu sebelumnya sudah kita buat dulu konser atau festival di dekat venue sembari woro-woro,” ujarnya.

Akhir pekan ini, Indonesia kebagian berkenalan dengan JIP, robot maskot resmi Piala Dunia FIBA.

JIP, yang namanya menjadi gabungan huruf depan tiga negara tuan rumah dalam bahasa inggris, jepang,indonesia dan Filipina.

Federas basket dunia (FIBA) pada Kamis, 28 Juli 2922, mengumumkan hasil jajak pendapat penggemar yang membuahkan JIP sebagai nama maskot Piala Dunia FIBA 2023 (FIBA World Cup 2023).

Menurut FIBA, sejak 9 Juni lalu, tak kurang dari 100 ribu penggemar ambil bagian dalam jajak pendapat pemilihan nama maskot yang menyediakan enam opsi.

Comments are closed.