Artikel Terbaru

Polisi Periksa 4 Terduga Pelaku Perundungan Anak di Balikpapan

Elbahrain – Polisi menyelidiki kejadian viral perundungan atau bullying sekelompok anak dengan kekerasan fisik terhadap seorang anak di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur. Empat orang terduga pelaku perundungan itu telah di periksa polisi.

“Empat orang (di duga terlibat) perannya masih di dalami,” kata Kadiv Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Yusuf mengatakan selain empat pelaku anak berhadapan dengan hukum (ABH) itu, sejumlah pihak juga telah di mintai keterangan, Menurutnya, tindakan itu di lakukan untuk mencari kebenaran di balik kejadian perundungan tersebut.

“Saat ini para pihak dan stakeholder terkait sudah kita kumpulkan di Polresta Balikpapan untuk di ambil keterangannya,”ucapnya.

Baca juga : Penjelasan Polisi Terkait Video Polantas Minta Rp 150ribu

Adapun pihak-pihak yang di periksa selain empat terduga pelaku itu di antaranya: Kadisdik Kota Balikpapan, kepala sekolah dan perwakilan guru tempat korban- pelaku bersekolah, Dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, serta orang tua korban dan pelaku.

Yusuf menyebut kedua belah pihak telah sepakat damai atas kejadian tersebut. Namun, ini tetap di tangani lebih lanjut oleh Polresta Balikpapan.

“Saat ini permasalahan ini di serahkan ke Polresta Balikpapan untuk mendapat penanganan lebih lanjut serta akan di pantau terus perkembangannya oleh Dinnas Pendidikan dan DP3AKB Kota Balikpapan,”ujarnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying sekelompok anak dengan kekerasan fisik, viral di media sosial. Aksi tersebut di narasikan terjadi di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam video viral, Minggu (01/10), terlihat seorang korban yang mengenakan baju merah di pukul bahkan di banting secara bergantian oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam pramuka. Korban yang awalnya duduk pada sebuah kursi, hingga terjatuh ke lantai.

Tindakan kekerasan itu juga di lakukan berkali-kali.. Korban pun terlihat menangis dan merintih karena mengalami kejadian tersebut.

Baca juga : Penjelasan Polisi Terkait Video Polantas Minta Rp 150ribu

Kadiv Humas Polda Kalimantan Timus Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan adanya kejadian perundungan tersebut. Yusuf mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/09) pada sebuah masjid di kawasan Balikpapan Utara.

“(lokasi kejadian) TPA Masjid darussalam Balikpapan utara,”ujar Yusuf ketika di konfirmasi, Minggu (01/10).

Comments are closed.