Tak sampai lima bulan lagi, Piala Dunia 2022 akan bergulir. Turnamen empat tahunan tersebut bakal berlangsung di Qatar sejak 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Ini akan jadi Piala Dunia pertama musim dingin. Awalnya, Piala Dunia biasanya berlangsung pada musim panas dan saat kompetisi antarklub rampung digelar.
Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Bagi Asia, ini merupakan kesempatan kedua setelah pada tahun 2002 Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama.
Selain menjadi tuan rumah untuk pertama kali, ini juga menjadi partisipasi pertama Qatar di putaran final. Sebelumnya, tim berjuluk The Maroon ini tak pernah berhasil lolos dari babak kualifikasi.
Saat ini, Timnas Prancis berstatus juara bertahan. Tim Ayam Jantan berhasil merengkuh gelar juara Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia saat mengalahkan Kroasia.
Bagi Prancis, ini merupakan gelar juara Piala Dunia kedua mereka. Sebelumnya Prancis jadi kampiun 20 tahun silam saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998. Prancis pun diunggulkan untuk mempertahankan kembali gelarnya pada Piala Dunia 2022 ini.
Siaran di Mana?
Para pecinta sepak bola Tanah AIr dapat menyaksikan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 di berbagai platforf Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group.
Pasalnya, SIaran di Emtek Group sebagai pemegang hak siar bakal menghadirkan pertandingan-pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 melalui stasiun televisi Indosiar, SCTV, O Channel, Mentari TV dan live streaming Vidio.
Tak hanya itu, Siaran Emtek Group juga mendapat kesempatan untuk menyiarkan secara langsung pertandingan Piala Dunia U-20.
“Turnamen ini akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2023 dan PSSI mengirimkan wakil pada kejuaraan ini,” ujarnya.
Piala Dunia Paling Mahal
Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi Piala Dunia termahal sepanjang sejarah. Negara yang beribukota di Doha itu menghabiskan lebih dari 220 milliar dollar US atau sekitar Rp 3.152,3 T untuk membangun stadion, penginapan hingga fasiltas latihan pendukung.
Tak hanya itu, Qatar juga menciptakan kota baru dengan nama Lusail dengan biaya sekitar 45 milliar dollar US atau setara Rp 644,8 T.
Berbanding dari tiga negara sebelumnya Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 mengelurkan biaya sebesar 4 miliar dollar US.
Kemudian ada Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 menghabiskan biaya 15 miliar dollar US.
Terakhir, Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 mengeluarkan biaya untuk persiapan mencapai angka 14 miliar dollar US.
Itu, berarti Qatar mengeluarkan 10 kali lipat biaya dibandingkan dari tuan rumah sebelumnya, Rusia.