Artikel Terbaru

Nupur Sharma Diancam Dibunuh Usai Hina Nabi, Dibela Politikus Belanda

Politikus India, Nupur Sharma,

Politikus India, Nupur Sharma, mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah ucapannya soal Nabi Muhammad menuai protes secara luas. Namun di tengah kecaman, Sharma menuai dukungan dari politikus Belanda Geert Wilders yang anti-Islam.

Sharma telah melaporkan ancaman soal pembunuhan itu ke polisi setempat . Saat ini, polisi India juga sudah melakukan penyelidikan terkait ancaman tersebut.

Sementara Wilders, politikus dan anggota parlemen Belanda kerap memicu kontroversi, secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Sharma di tengah gelombang protes dan kecaman global. Dia juga menyerukan publik India menggelar aksi mendukung Sharma.

Penangkapan model asal Afghanistan karena menghina Islam dan Al-Quran

Penagkapan model asal Afgahanistan dan tiga rekannya oleh taliban penguasa di negara tersebut, terkait atas tuduhan mereka telah menghina Islam dan Al-Quran.

Ajmal Haqiqi terlihat diborgol dalam video yang diposting oleh badan intelijen Afghanistan baru-baru ini.

Penangkapan itu terjadi setelah sebuah video yang beredar luas dan memicu kontroversi menunjukkan Haqiqi menertawakan rekannya, Ghulam Sakhi, yang tengah membaca ayat-ayat Al-Quran dalam bahasa Arab dengan suara jenaka.

Nupur Sharma Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Hina Nabi

Politikus India dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, menuai kecaman dari berbagai pihak. Dia mengaku mendapat ancaman pembunuhan usai komentarnya tentang Nabi Muhammad menuai protes dari banyak pihak, terutama umat muslim.

Nupur mengaku telah menerima ancaman pembunuhan setelah penampilannya di televisi. Namun, AFP belum mendapat informasi lebih detail terkait pengakuan Nupur.

Dilihat di media sosialnya, Nupur Sharma juga mengimbau semua orang tidak menyebarkan alamat rumahnya. Dia mengaku mendapat ancaman keamanan bagi keluarganya.

Politikus India Nupur Sharma Cabut Pernyataan

Nupur telah dinonaktifkan dari jabatannya karna dinali bertentangan dengan posisi partai. Dan mencabut komentarnya yang telah hina Nabi Muhammad SAW.

Komentar Sharma yang menuai kontroversi setelah menghina Nabi menuai kecaman luas di India, bahkan hingga memicu kerusuhan di Kanpur, Uttar Pradesh, pekan lalu.

Menyadari komentarnya menuai reaksi negatif menyatakan tidak pernah berniat melukai sentimen agama siapapun.

Comments are closed.