Minum Kopi menurunkan resiko kematian dini
Pecinta kopi minum kopi menurunkan resiko di mana pun sekarang mungkin memiliki alasan lain untuk membenarkan secangkir kopi pagi.
Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko kematian.
Studi di Annals of Internal Medicine mengamati 120.000 orang di Inggris yang secara teratur minum kopi tanpa pemanis atau gula selama tujuh tahun.
Studi tersebut menunjukan mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir sehari memiliki resiko kematian yang lebih rendah.
Menambahkan satu sendok teh gula bukan pemanis buatan kesetiap cangkir.
Menurut NBC News, para peneliti tidak melihat kausalitas, sehingga mereka tidak dapat mengatakan apakah kopi secara langsung bertanggung jawab atas hasilnya.
Minum Kopi menurunkan resiko kematian dini
“Secara biologis, masuk akal bahwa kopi benar-benar dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan langsung,” kata Dr. Christina Wee, profesor kedokteran di Harvard Medical School. Wee mengedit penelitian dan menulis editorial yang menyertai tentang hasilnya.
“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa minum kopi itu sendiri yang mengarah pada risiko kematian yang lebih rendah.”
Menurut temuan, orang yang minum kopi tanpa pemanis 16 persen hingga 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa penelitian dibandingkan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Para peserta dalam penelitian ini rata-rata berusia 56 tahun, dan mereka direkrut dari 2006 hingga 2010. Para peneliti memperhitungkan faktor-faktor seperti diet, merokok, status sosial ekonomi, masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, dan paparan polusi udara, menurut laporan.