Artikel Terbaru

Luka Modric Cuma Butuh 8 Bulan untuk Jadi Pencetak Gol Penalti Tertua di Liga Champions

Luka Modric Cuma Butuh 8 Bulan untuk Jadi Pencetak Gol Penalti Tertua di Liga Champions

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, menjadi pemain tertua yang bisa mencetak gol penalti di Liga Champions lewat golnya ke gawang Celtic FC.

Real Madrid menang telak 5-1 saat menjamu Celtic FC pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Laga di Santiago Bernabeu ini hanya formalitas untuk melengkapi rangkaian fase grup bagi kedua tim.

Sebelum laga, Real Madrid sudah lolos ke babak 16 Besar dengan koleksi 10 poin dan memuncaki klasemen Grup F.

Adapun Celtic FC berada di dasar klasemen dengan poin 2 dari lima pertandingan sebelumnya.

Pesta gol Real Madrid dimulai saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Real Madrid mendapat penalti menyusul handsball bek Celtic, Moritz Jenz.

Luka Modric mengeksekusi tugasnya dengan mulus.

Tembakan kaki kanannya menaklukkan Joe Hart dan mengirim bola dengan kaki kanan ke pojok kiri gawang tim tamu.

Luka Modric pun mengukir rekor karena golnya itu.

Luka Modric Cuma Butuh 8 Bulan

Di usia 37 tahun dan 54 hari, pemain Kroasia tersebut menjadi pemain tertua yang mencetak gol penalti di Liga Champions.

Ia memecahkan rekor yang baru bertahan selama delapan bulan.

Sebelumnya, pemain tertua yang mencetak gol penalti di Liga Champions adalah Burak Yilmaz.

Yilmaz mencetak gol penalti untuk Lille ke gawang Chelsea pada bulan Maret 2022.

Saat itu, Burak Yilmaz berusia 36 tahun dan 244 hari.

Gol Modric itu bukan cuma mengantarkannya ke rekor istimewa.

Keunggulan cepat tersebut terbukti membuat skuad Carlo Ancelotti semakin bersemangat sepanjang pertandingan.

Alhasil, Real Madrid menambah gol mereka lewat penalti Rodrygo pada menit ke-21, serta gol-gol Marco Asensio (51’), Vinicius Jr (61’), dan Federico Valverde (71’).

Gol hiburan Celtic FC baru datang pada menit ke-85 lewat tendangan bebas Jota.

Kemenangan telak Real Madrid atas Celtic FC membawa mereka memuncaki Grup F dengan 13 poin, hanya unggul satu angka dari RB Leipzig di posisi kedua.

Adapun Celtic FC terpuruk di dasar klasemen dan meninggalkan Liga Champions tanpa satu pun kemenangan.

Comments are closed.