Artikel Terbaru

Hewan Apa yang Umurnya Terpendek di Dunia?

16 persen capung di dunia terancam punah, menurut data terbaru IUCN, Kamis (9/12/2021).

Elbahrain – Setiap hewan tentunya memiliki usia hidup berbeda-beda. Ada yang bisa bertahan hidup hingga sampai 100 tahun seperti Penyu dan juga sebaliknya punya umur yang singkat.

Lantas, tahukah kamu hewan apa yang mempunyai umur yang sangat singkat di dunia? Berikut ulasannya.

sejauh ini ilmuwan meyakini jika lalat capung adalah makhluk yang memiliki umur terpendek di dunia. Lalat capung menetas dari telur sebagai nimfa dan hidup di bawah air sampai dua tahun. Kemudian, mereka mengembangkan sayap untuk bertahan hidup.

Banyak lalat capung yang hidup kurang dari 24 jam dalam bentuk bersayapnya, sedangkan beberapa lainnya bahkan tak bertahan 5 menit.

Baca juga : Wanita Bandung Idap Kanker Tulang

Peneliti lalat capung dan profesor biologi di Indiana University-Purdue University Columbus,
Luke Jacobus mengatakan jika sebagian besar lalat capung tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan yang baik.

“Dengan tidak adanya sistem pencernaan yang besar, betina memiliki lebih banyak ruang untuk telur di dalam tubuhnya,” kata Jacobus dikutip dari Live Science.

“Saya pernah melihat seekor individu yang penuh dengan telur bahkan ada di dalam kepalanya. Terkadang dengan lebih dari 10.000 telur per betina, mereka dapat memanfaatkan masa dewasanya yang singkat secara efisien,” lanjutnya.

Seperti spesies lalat capung yang hidup cepat dan mati muda lainnya, lalat capung banyak dimangsa dan perlu menghasilkan anakan dalam jumlah besar agar cukup bertahan hingga dewasa.

Baca juga : Wanita Bandung Idap Kanker Tulang

Dari jenis lalat capung yang ada, lalat capung penggali pasir Amerika (Dolania americana) memiliki umur dewasa terpendek dari semua spesies yang tercatat, menurut Portal Keanekaragaman Hayati Sumber Daya Alam Georgia.

Lalat capung jantan hidup kurang dari satu jam usai mencapai usia dewasa. Sementara betina hanya memiliki waktu lima menit untuk berkembang biak sebelum mati.

Comments are closed.