Gol Telat Junior Lionel Messi Buat Man United Menang, Firasat Bruno Fernandes Terbukti Tepat
Firasat Bruno Fernandes terbukti tepat dengan lahirnya gol telat junior Lionel Messi, Alejandro Garnacho, yang menangkan Manchester United.
Manchester United sukses meraih kemenangan penting pada pekan ke-16 Liga Inggris 2022-2023.
Tiga poin sukses di raup oleh Manchester United pada pekan ke-16 Liga Inggris berkat kemenangan 2-1 atas Fulham.
Bermain di Stadion Craven Cottage, Minggu (13/11/2022) malam WIB, Manchester United berhasil unggul 1-0 lebih dulu melalui Christian Eriksen.
Gol dari Christian Eriksen tersebut menjadi yang pertama untuk Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Keunggulan 1-0 Man United atas Fulham berhasil di pertahankan hingga turun minum.
Tuan rumah Fulham akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-61.
Eks winger Setan Merah, Daniel James berhasil merobek jala gawang David de Gea dan membuat kedudukan seri.
Saat laga di rasa bakal berakhir seri, pemain muda Man United, Alejandro Garnacho, tampil sebagai pahlawan kemenangan.
Seolah bernostalgia dengan istilah Fergie time, Man United berhasil mengunci kemenangan 2-1 atas Fulham lewat gol telat Alejandro Garnacho.
Junior Lionel Messi tersebut mencetak gol pada menit ke-90+3 usai menuntaskan kerja sama apik dengan Eriksen.
Firasat Bruno Fernandes Terbukti Tepat
Selepas mencetak gol kemenangan, Garnacho segera melakukan selebrasi meniru gaya Lionel Messi yang memamerkan jerseinya ke hadapan pendukung.
Para pemain Man United menyambut meriah selebrasi yang di lakukan oleh Garnacho sambil mengerubungi sang pemain.
Sebelumnya, Garnacho sudah mencetak gol pertama dalam kariernya bersama Setan Merah ketika berlaga di Liga Europa.
Gol kemenangan telat yang datang dari kaki Garnacho, dinilai positif oleh Bruno Fernandes.
Bruno Fernandes, yang tampil sebagai kapten dalam laga kontra Fulham, menilai Garnacho adalah sosok yang berbakat dan bisa membuat perbedaan.
Playmaker asal Portugal tersebut sudah berfirasat kuat jika junior Lionel Messi itu bakal mencetak gol meski harus berangkat dari bangku cadangan.
“Dia memiliki banyak bakat dan kerja samanya dengan para berbakat membuat perbedaan besar bagi kami dari bangku cadangan,” kata Fernandes, dikutip dari BBC.
“Ini bukan pertama kalinya dia membuat dampak besar bagi kami.”
“Kami sangat senang untuknya dan tahu dia bisa memberi kami gol, assist, dan membuktikan kegembiraan sepakbola.”
“Saya pikir semua orang melihat tanda-tanda bahwa [dia bisa tampil maksimal].”
“Bukan karena gol dan assist-nya, tetapi cara dia masuk ke dalam permainan.”
“Tidak ada yang suka berada di bangku cadangan sehingga sikap yang dia miliki saat keluar lapangan memiliki nilai fantastis.”
“Dia pantas mendapatkan peluang yang dia miliki dan dia mendapatkan imbalannya. Itulah tentang sepak bola,” tutur Fernandes menambahkan.
Bagi Garnacho, gol ke gawang Fulham melengkapi penampilan istimewanya bersama Man United dalam sepekan terakhir.
Pemain berusia 18 tahun tersebut sudah mengumpulkan dua gol dan dua assist bagi Man United dalam 10 penampilan di lintas kompetisi bersama tim senior.
Tak sampai di situ, Garnacho menjadi pemain termuda yang mencetak gol kemenangan di Premier League pada menit ke-90 plus.
Tercatat gol yang di lesakkannya ke gawang Fulham di buat ketika usianya baru menginjak 18 tahun 135 hari.
Namun, pencapaian dari Garnacho itu masih kalah dari pendahulunya di Man United, Federico Macheda.
Federico Macheda masih menjadi pencetak gol termuda yang mampu membukukan gol kemenangan pada menit-menit akhir laga saat berusia 17 tahun 226 hari.
Waktu itu Macheda membukukan gol kemenangan bagi Man United saat melawan Aston Villa dalam kemenangan 3-2 pada April 2009.