Artikel Terbaru

Dolar Amerika Serikat Merajalela Tembus Rp 15.000

Dolar AS Merajalela Tembus Rp 15.000

Dolar Amerika Serikat

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada penutupan hari ini menguat. Dolar berdasarkan data RTI tercatat pada level Rp 15.023.

Direktiur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaaibi mengungkapkan mata uang rupiah di tutup melemah 13 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 30 point di level Rp 14.997 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.983.

“sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan naik turun di rentang Rp 14.980-15.040”

Dawan Pakar Institute of Social Ryan Kiryanto menjelaskan pergerakan dolar AS memanas akibat geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

“Jadi orang melepas mata uang non dolar AS untuk beli dolar AS. Ini fenomena Super Strong US Dollar,” kata dia.

Hampir Semua Mata Uang Asia Loyo

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI),Edi Susianto menjelaskan memang hampir semua mata uang negara berkembang di Asia melemah, termasuk rupiah. Menurut Edi pemicunya lebih karena antisipasi terhadap keputusan The Fed untuk Fed Fund Rate (FFR) yang akan diputuskan pada Rabu atau Rabu malam waktu Indonesia di mana pelaku pasar memperkirakan The Fed menaikkan cukup agresif yaitu 75 bps.

“Tentu hari ini kami masuk pasar dengan triple intervention-nya untuk memastikan jangan sampai terjadi pelemahan yang liar atau berlebihan,”

Comments are closed.