Dirawat di RSUD, Fajri Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Keluhkan Nyeri Kaki
Setelah di evakuasi secara dramatis, pria gemuk seberat 300 kilogram, Fajri (27) kini di rawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang. Pihak RSUD Kota Tangerang membenarkan bahwa ia mengalami sakit di bagian kaki.
Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, drg. Fika Khayan mengatakan, hal itu membuatnya sulit bergerak. Fika memperkirakan Fajri kesulitan bergerak sejak 8 bulan lalu.
“Kondisi pasien obesitas yang kami terima saat ini memiliki keluhan gangguan mobilitas, karena ada keluhan nyeri pada kaki pasien sendiri,” ujarnya Kamis, (8/6/2013).
“Sudah 8 bulan ini pasien bed rest yang artinya tidak bisa bergerak dan hanya bisa berbaring saja,” imbuhnya.
Fika menuturkan, kondisi Fajri saat ini terus di pantau dan di tangani secara rutin oleh dokter spesialis penyakit dalam. Ia pun memastikan Fajri mendapat perlakuan khusus dalam menindaklanjuti setiap perkembangan kesehatan yang di alaminya selama menjalani pengobatan.
“Tindakan awal seperti pemeriksaan kondisi cairan dan makanan dalam tubuh, hingga menjalani pemeriksaan laboratorium di lakukan pada Fajri,” ujarnya.
Dirawat di RSUD, Fajri Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Keluhkan Nyeri Kaki
Sementara itu, tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Fajri. “Untuk penyakit selain obesitas, kami belum dapat menemukannya, karena masih sangat dini (penanganannya) sehingga masih kami pantau seperti apa hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologinya,” ujarnya.
Sedangkan biaya pengobatan Fajri Kaya Fika di tanggung oleh BPJS kesehatan pribadinya.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan RSUD Kota Tangerang untuk menangani kondisi kesehatan yang di alami pasien saat ini,” ujarnya.
“Kami juga terus dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk bergerak bersama membantu pengobatan pasien,” tambah drg. Fika Khayan.
Sebelumnya di beritakan, seorang pria gemuk asal Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang harus di evakuasi menggunakan forklift untuk mendapat perawatan. Evakuasi juga di lakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dengan di bantu warga sekitar, Kamis.
Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan, hal itu bermula saat pihaknya mendapat laporan dari warga untuk mengevakuasi pria bernama Fajri (27).
Pihaknya juga kesulitan mengevakuasi Fajri yang berbobot 300 kilogram. Di tambah akses ke rumah yang sempit.
“Kami mengangkatnya terlalu keras, kami tidak mengangkatnya. Kami mengevakuasi dengan membongkar pintu, tetapi kami tidak bisa mengangkatnya, jadi kami menggunakan forklift dan kemudian kami memasukkannya ke dalam mobil untuk dibawa ke Kota Tangerang. Rumah Sakit,” katanya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, petugas BPBD harus membongkar pintu masuk rumah Fajri. Karena bobotnya yang besar, sulit bagi tenaga manusia untuk mengangkatnya.
BPBP menggunakan forklift untuk mengevakuasi Fajri. Kemudian, dia di bawa menggunakan mobil pick-up ke RSUD Kota Tangerang.
“Butuh waktu 2 jam, karena kami sedang mencari alat untuk membongkar pintu dan forklift,” kata Mulyadi.
Sementara untuk penyakit yang di alami Fajri Mulyadi, dikatakannya bukan kewenangannya. “Untuk alasan medis, dinas kesehatan yang bertanggung jawab, kami hanya melakukan evakuasi,” kata Mulyadi.
BACA JUGA : Kronologi Hilangnya Mahasiswi UBAYA hingga Ditemukan Tewas Dalam Koper